Media Komunikasi Informasi dan Dakwah --- Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Minggir -- Fastabiqul Khairat .

Label

Rabu, 21 Januari 2009

Perjuangan Pemuda Muslim Sebagai Pemuda Masjid

Pemuda muslim ialah generasi penerus perjuangan islam yang memiliki kewajiban untuk melindungi agama islam dan mendakwahkannya ke semua masyarakat. Pemuda muslim adalah suatu generasi yang seharusnya nemiliki jiwa pejuang dan patriotisme yang berkobar-kobar untuk memperjuangkan islam. Di tangan para pemuda muslimlah masa depan islam ditentukan.

Pikiran dan usulan yang kritis biasanya berasal dari para pemuda. Tak jarang bila kita tengok sejarah islam, banyak para pemuda yang memimpin orang-orang yang lebih senior dari mereka, seperti Zubair bin Awam, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit dan Sebagainya. Selain itu, para rasul dan nabi pun diangkat oleh Allah SWT dari kaum pemuda terpilih. Mereka dipilih oleh Allah karena pemuda lebih tangguh dalam fisik maupun cara berfikir. Pemuda telah dipercaya oleh Allah untuk memperjuangkan agama islam sejak zaman dahulu. Kita sebagai pemuda muslim harus terus menyambung dan meneruskan perjuangan para muslim sebelum kita dengan mencontoh rasa dan jiwa pejuang para rasul dan nabi maupun sahabat-sahabat Rasulullah yang merupakan contoh konkret dalam memperjuangkan islam pada masanya.

Pemuda muslim dapat ikut serta dalam perjuangan islam dengan menjadikan hatinya terkait dengan masjid. Masjid merupakan bagian penting untuk membentuk pemuda islam . Shalat bukan semata-mata untuk memperbanyak kebaikan, tetapi Allah SWT memperbanyak kebaikan dari shalat berjamaah supaya mendorongmu untuk ke masjid. Jadi Allah SWT telah memerintahkan kita untuk selalu pergi dan meramaikan masjid untuk shalat berjamaah. Dari shalat berjamaah di masjid itu kita akan dapat memperoleh banyak kebaikan yang dapat kita nikmati di dunia maupun di akhirat. Seperti Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Huraiarah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Siapa yang pergi ke masjid atau pulang dari masjid, maka Allah akan menyediakan tenpat baginya di surga setiap ia pergi atau pulang dari masjid tesebut”.

Masjid adalah tempat untuk menjaga hubungan baik seseorang dengan masyarakatnya. Sebelumnya, kita sebagai kader penerus perjuangan islam harus bias menyempatkan diri untuk selalu pergi ke masjid. Setiap kita pergi ke masjid, kita bisa bertemu dengan pemuda-pemuda muslim yang lain yang bersama-sama bejuang dalam mendakwahkan islam. Semakin lama kita akan semakin dekat dengan pemuda-pemuda muslim lain tersebut, sehingga kita bias bertukar pikiran dengan mereka.

Dengan semakin dekatnya maupun bersatunya kaum pemuda muslim, islam akan selalu terlindungi dan terjaga. Dengan semakin dekatnya para pemuda muslim, kita bisa bersama-sama melakukan kegiatan bermanfaat di sekitar masjid tersebut. Masjid tentunya sangat berperan penting dalam memebentuk pemuda sebagai kader penerus islam, karena masjid akan selalu mempersatukan umat muslim untuk selalu memperjuangkan islam sebagaimana menjadi kewajiban pemuda muslim.

Tentunya dalam hal ini, kita sebagai pemuda dapat memanfaatkan masjid dengan sebaik mungkin. Kita dapat mempertemukan semua kalangan masyarat di masjid untuk bersama-sama berjuang di jalan Allah. Kita bisa mengembangkan islam melalui dakwah di masjid tersebut. Apabila para pemuda muslim selalu berkumpul dan bersatu, maka islam akan semakin kuat dan tangguh. Masjid dapat dijadikan tempat bertemunya para pemuda muslim. Para pemuda muslim dapat memanfaatkan masjid dengan membuat forum maupun pengajian yang akan dapat mempersatukan semua kaum muslim seperti majlis ilmu, majlis tahfidz Al-Quran dan kultum seusai shalat lima waktu. Maka dari itulah kita bisa merubah diri kita menjadi pribadi muslim yang shalih. Dengan forum dan pengajian tersebut, para pemuda muslim akan bisa mendakwahkan agama islam dengan lebih mudah.

Kita semua umat muslim memang dianjurkan oleh Allah SWT untuk memakmurkan masjid, Orang yang hatinya merasa terikat dengan masjid, dia akan bisa menjaga tingkat keimanan dan ketakwaan secara tetap. Karena itulah Allah SWT berfirman, yang artinya:

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk" (QS. At-Taubah 18)

Orang yang senantiasa melakukan shalat di masjid dan memakmurkan masjid, dia adalah orang yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, kemudian dia menolong saudaranya berdasarkan keimanan itu. Bila ia merasa sedikit frustasi, maka akan ada orang lain yang akan mengingatkan dan mendukungnya. Lebih dari itu, konsentrasi dan kekhusyukan seorang muslim ketika shalat di dalam masjid lebih tinggi dari pada ketika ia shalat di rumah. Oleh karena itu, pahalanya lebih banyak. Apalagi jika dikerjakan dengan berjamaah, tentu manfaat tersebut tak terhitung jumlahnya.

Seorang pemuda muslim haruslah bisa memakmurkan masjid sebagaimana firman Allah SWT tadi yang menyuruh kita untuk memakmurkan masjid. Apabila masjid terisi oleh banyak pemuda, islam akan terus berdiri tegak. Bangsa non-muslim akan takut kepada orang muslim apabila para pemudanya dapat meramaikan masjid, karena itu adalah tanda bersatunya dan kekompakan pemuda muslim.

Masjid adalah tempat yang paling pas untuk memperbaiki kehidupan pemuda muslim saat ini. Zaman sekarang telah memasuki zaman modern dan globalisasai. Banyak pengaruh buruk yang akan membawa para pemuda terpuruk ke jurang kemaksiatan. Zaman seperti saat ini hanya akan memecah belahkan kekompakan umat muslim. Untuk menghindari it semua, sebaiknya para pemuda muslim rajin-rajinlah untuk selalu meramaikan masjid. Apabila kita selalu pergi ke masjid, insya allah pergaulan kita akan terjaga dan kita akan terhindar dari hal-hal yang negatif yang dapat merusak citra umat muslim.

Dengan menjaga diri untuk tetap ke masjid, kita sama saja sudah menyelamatkan islam dari kehancuran. Kita juga sudah berjuang di jalan islam untuk menjaga tali persaudaraan antar umat islam untuk menegakkan islam agar tidak goyah dan roboh.

Oleh: Andika Ilham Rahmatullah *
( Buletin Al-Fajr / Edisi 10 / Tahun II / Februari '08 / Rabiul Awwal 1430 H )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Melebarkan Sayap

Bagi para pembaca yang ingin berpartisipasi dalam penerbitan Buletin Al-Fajr ini baik berupa iklan, donasi, artikel, saran dan kritik dapat menghubungi alamat redaksi.
Akhirul kalam, Selamat membaca !!!
(Atau E-mail ke: alfajr@telkom.net / mrperie@yahoo.com)