"Wahai manusia belajarlah, sesungguhnya ilmu itu hanya dengan belajar
dan fiqh (faham agama) itu hanya dengan bertafaqquh
(belajar ilmu agama/ilmu fiqh). Dan barangsiapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka ia akan difaqihkan (difahamkan) dalam agama ini."
(HR. Ibnu Abi Ashim, Thabrani, Al-Bazzar dan Abu Nu'aim, hadits hasan).
Bermula dari Iqra’
“Iqra’”…“Iqra’”…, Kita tentunya sangat berharap getar suara Jibril sewaktu menemui Rasulullah di Gua Hira itu tak pernah sirna. Terus meresapi setiap jiwa kaum muslimin dan muslimat untuk senantiasa membaca kalam Allah yang termaktub dalam Alquran, maupun yang terhampar di alam semesta ini. Kita sangat berharap lantunan perintah ‘Iqra’” itu menjadi amunisi yang selalu siap untuk membangkitkan semangat berlipat-lipat kepada seluruh umat manusia terlebih kaum muslim untuk tiada henti belajar dan belajar demi kemanfaatan dunia dan akhiratnya.
Ya, kalimat iqra’ itu semoga tetap menggema sepanjang masa. Karena dengan ilmu, hidup ini menjadi mudah, mudah untuk dihadapi, mudah untuk dijalani.
Karena ilmu dunia bisa didapat, akhirat akan selamat. Persis seperti kata penuh hikmah dari Imam Syafi’i rahimahullah, sesiapa yang ingin meraih bahagia dunia mestilah dengan ilmu, sesiapa yang menginginkan kedamaian akhirat, mestilah dengan ilmu. Sesiapa yang ingin dua-duanya mestilah dengan ilmu.
“Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu,
barangsiapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah dengan ilmu,
dan barangsiapa yang menginginkan keduanya maka hendaklah dengan ilmu.”
(Al-Majmu’, Imam An-Nawawi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar